PlayBook Dari BlacBerry

PlayBook Dari BlacBerry - Research In Motion, produsen smartphone BlackBerry asal Kanada yang juga ikut terjun ke industri tablet PC baru saja memasukkan secara resmi tablet PC mereka yakni BlackBerry PlayBook ke pasaran Indonesia.

Meski tertinggal dibanding kompetitor lainnya seperti tablet PC iPad besutan Apple ataupun Galaxy Tab milik Samsung, RIM optimis mampu meraih minat pengguna. Alasannya, mereka mengklaim menyediakan layanan yang memudahkan pengguna dengan menggandeng operator, seperti Telkomsel.

Seperti diketahui, tablet PC ditujukan bagi pengguna yang ingin menjelajah internet atau menikmati konten multimedia dengan lebih nyaman dibandingkan menggunakan ponsel karena layarnya lebih lega. Untuk kebutuhan itu, RIM membundel PlayBook dengan layanan data. Lalu, berapa tarifnya?

“Cukup dengan Rp99 ribu di bulan pertama dan Rp120 ribu per bulan untuk bulan-bulan berikutnya, pengguna PlayBook sudah dapat melakukan browsing dan streaming tanpa batas,” kata Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel di Jakarta, 14 Juli 2011.

Dengan tarif ini (belum termasuk pajak 10%), pengguna layanan BlackBerry Extreme dapat menikmati akses internet 384Kbps yang akan diturunkan menjadi 64Kbps setelah pemakaian mencapai 100MB.

Sebagai informasi, BlackBerry Extreme sendiri adalah pengembangan dari BlackBerry Unlimited yang selama ini sudah tersedia. Selain unlimited layanan push mail, chatting, browsing, dan social networking, pada BlackBerry Extreme tersedia fasilitas streaming audio, video, dan radio.

Agar dapat menampung kebutuhan bandwidth, saat ini Telkomsel menyediakan bandwidth sebesar 2,4Gbps ke server RIM di Kanada. Bandwidth sebesar itu diyakini cukup untuk menampung kebutuhan sekitar 1,99 juta pengguna BlackBerry operator tersebut.

Spesifikasi Lenovo All In One A70z

Spesifikasi Lenovo All In One A70z - Trend Industri saat ini arahnya ke ppenghematan. baik itu energi, biaya dan apapun bentuknya. Bahkan tampilan gadget pun di desain se efesien mungkin agar hemat menggunakan tempat.

Lenovo, salah satu pemain utama di bisnis PC setelah mengakuisisi lini bisnis PC desktop dan notebook milik IBM, juga berpartisipasi dalam tren tersebut.

Ada dua lini produk All in One PC yang dikembangkan oleh produsen asal China tersebut yakni seri ThinkCentre dan IdeaCentre. Kali ini produk yang singgah ke VIVAnews.com adalah dari seri ThinkCentre, khsususnya A series yakni A70z.

Desain dan Spesifikasi

ThinkCentre merupakan lini produk yang ditujukan untuk segmen bisnis. Artinya, PC ini disasar untuk digunakan di perkantoran. Serupa dengan seri ThinkPad untuk notebook, dari sisi desain, ThinkCentre A70z juga dibuat dengan warna hitam, dengan penampilan serius dan cenderung kaku, namun relatif cocok bagi segmen pengguna yang dituju.

Seluruh komponen yang dibutuhkan tersedia di dalam boks di balik layar LCD 19 inci dengan resolusi 1440 x 900 yang digunakan. Untuk ventilasi, pembuangan dibuat menghadap atas hingga lebih efisien mengalirkan udara panas dari dalam. Ini juga membuat pendingin bekerja lebih senyap.

Dudukan A70z juga ringkas dan tidak memakan banyak ruang di meja. Bila perlu, komputer ini juga bisa ditempatkan di dinding menggunakan VESA compatible mounting point yang ada di belakang. Dengan demikian, meja kerja jadi semakin luas karena hanya keyboard dan mouse saja yang tersisa.

Berikut spesifikasi singkat Lenovo ThinkCentre A70z yang kami coba kali ini.

Lenovo A70z N8A
Prosesor Core 2 Duo E7600, 3700MHz
Chipset Intel G41 Express
Memori DDR2 2GB
VGA Intel GMA X4500 256MB
Layar 19 inci 16:10, 1440x900
Harddisk 320GB, 3,5” SATA 7200RPM
Drive optik
DVD RW DL Optiarc AD-7580S
Konektivitas WiFi 802.11/n, Gigabit LAN
Port eksternal
6x USB, Audio in/out
Dimensi 472 x 355 x 70mm
Bobot 7,2 Kg
Sistem operasi
Windows 7 Professional 32-bit

Uji Coba
Sangat mudah mengonfigurasi PC all in one ini hingga dapat digunakan. Hanya satu kabel yang perlu disambungkan, yakni kabel power. Sisanya, cukup lewat gelombang radio. Secara total, seluruh komponen yang terpasang di A70z dapat berfungsi cukup dengan pasokan daya Power Supply Unit 130 watt.

Untuk terhubung ke PC, keyboard dan mouse menggunakan koneksi nirkabel dengan dua baterai AA untuk memasok daya keyboard dan dua baterai AAA untuk mouse. Semua baterai sudah disediakan pada paket penjualan. Sayangnya, baterai yang disediakan bukan tipe baterai yang bisa diisi ulang. Anda perlu mengganti baterai baru jika sudah habis.

Receiver wireless untuk keyboard dan mouse sendiri disimpan di dalam mouse dan diambil lewat tempat baterai. Anda perlu memasangkan dongle ini ke salah satu port USB agar keyboard dan mouse bisa berfungsi.

Dongle ini juga plug and play. Segera setelah dipasang, Anda sudah dapat menggunakan keyboard dan mouse, bahkan dalam jarak 5 meter atau lebih dari PC.

Berikut ini penilaian Windows Experience Index untuk Lenovo ThinkCentre A70z N8A (skala 1 sampai 7,9).